atas
loading...
Patriot NKRI - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo meminta prajuritnya untuk tinggal dan tidur di rumah warga guna menjalankan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMDD) . Selain itu, mereka juga diminta menyajikan masakan untuk dimakan bersama-sama warga. Harapannya, agar rasa kekeluargaan antara TNI dengan warga makin terjalin.
Baca Juga: WOW...! Karena INDONESIA, Amerika KALAH Perang di Vietnam. Ternyata Ini RAHASIANYA...!
"Selama TMMD para prajurit saya perintahkan tidur di rumah penduduk, kemudian uang lauk pauknya dimasak dan dimakan bersama penduduk di mana prajurit tersebut tinggal. Dari situ diharapkan terjalin kekeluargaan dan persaudaraan dengan masyarakat," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/1/2017).
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat membuka Rapat Paripurna TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa) ke-37 TA. 2016, bertempat di GOR Ahmad Yani Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2017).
Baca Juga: Aksi Heroik Dan Menegangkan..! Duel Maut Sampai Mati: Satu Lawan Satu Kopassus vs Gerilyawan PGRSGatot berharap, kehadiran program TMMD bukan sekadar menghadirkan bangunan fisik. Tetapi, menurut dia, yang lebih penting dari itu adalah terbangunnya semangat gotong royong, meningkatnya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional.
"Semangat kejiwaan TMMD adalah semangat gotong royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain," ujarnya.
Baca Juga: Inilah KOOPSSUSGAB: Pasukan Elite SUPER KILAT, Berkualifikasi Dahsyaat...!
Selain itu, pelaksanaan Program TMMD diharapkannya bisa memberi nilai tambah dalam prestasi kerja. Program tersebut juga diharapkan menjadi pemantik terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat, serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
"Kita perlu terus bangun komunikasi sosial dengan masyarakat desa, agar pembangunan di desa dapat terlaksana dengan cepat sesuai harapan rakyat," ujarnya.
loading...